Peta Curah Hujan
Indonesia secara geografis merupakan Negara yang dilintasi oleh Khatulistiwa, selain Indonesia terdapat negara lain diantaranya Brazil, Kolombia, Republik Demokratik Kongo dan lainnya adalah merupakan negara yang dilalui garis Khatulistiwa. Umumnya. negara yang berada di garis Khatulistiwa beriklim Tropis dengan terdiri dari dua musim, yaitu Musim Kemarau dan Musim Hujan.
Musim Hujan merupakan salah satu musim yang dialami negara iklim tropis. Musim hujan memiliki variasi di setiap daerah , hal itu dikarenakan faktor-faktor yang memivu hujan diantaranya kelembapan. apabila wilayah mengalami kelembapan hangat maka, keseluruhan daerah dapat terjadi hujan yang ekstrim. Namun tidak hanya itu penyebab hujan adapun Jarak dari sumber air, Perbedaan suhu tanah dan perairan, arah angin, tinggi tempat, dan Deratan Pegunungan[1].
Intensitas hujan setiap daerah berbeda-beda. Hal tersebut dikatakan dengan Curah Hujan. Curah Hujan adalah ketinggian air hujan yang diukur dengan penakar hujan pada tempat datar, tidak menyerap, tidak meresap dan tidak mengalir. Unsur hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air hujan setinggi satu milimeter atau tertampung air hujan sebanyak satu liter. alat ukur curah hujan disebut Penakar Hujan Observatorium (OSB). Curah Hujan diukur dengan dengan satuan milimeter kubik (mm3). Umumnya, penampung curah hujan berupa tabung. Volume yang ditampung dalam wadah areanya sama., dalam waktu yang sama. Semakin luas wadah pengukur, semakin besar volumenya. tetapi, volume akan dibagi lagi dengan wadah pengkurnya. sehingga hanya memperoleh tinggi air dalam wadah. Skala tinggi diambil dalam bentuk milimeter (mm) karena dalam satuan hari angkanya sangat besar dalam bentuk micro dan terlalu kecil dalam bentuk meter (m).[2]
Bentuk OBS |
- Di Atas Normal (AN), jika nilai curah hujan lebih 115% terhadap rata-ratanya
- Normal (N), jika nilai curah hujan antara 85%-115% terhadap rata-ratanya
- Di Bawah Normal (BN), jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhdap rata-ratanya.
- Badan Pusat Staistik, "Kota Medan Dalam Angka 2022"
- BMKG, "Curah Hujan"
- @Geo.sherlock
Komentar
Posting Komentar